"Subhanallah, ada-ada aja musibah" Pak Dodi mengeluarkan ponsel di sakunya.
"Bapak minta nomor mu lagi Zal"
"Oh iya pak" Rizal pun menyebutkan nomor ponsel nya kepada pak Dody.
Setelah selesai pak Dody kembali memasukan ponselnya kedalam saku.
" Di kantor bapak lagi nyari jurnalis nih Zal, jadi bapak teringat kamu, lumayan kerja di sana gajinya lumayan gede daripada di percetakan kamu itu"
"Serius pak?!" Ucap Rizal dengan ekspresi girang.
Bab 318
"Iya, kalau kamu mau kamu besok atay lusa coba aja deh datang ke kantor. Temui mbak lastri entar dari sana dia arahkan kok"
"Baik, baik pak"
"Jangan lupa bawa berkas-berkas pendaftaran nya"
"Siap pak, wah terimakasih banyak ni pak infonya"
" Haha iya ga papa santai aja selagi bapak bisa bantu ya bantu" kemudian penjual datang dan menyodorkan pesanan pak Dody.
"Mari makan Zal" sembari menyuapkan nasi ke mulutnya
"Iya pak lanjut pak" Rizal pun ikut makan bersama pak Dody.
