Bab 311
Sesampai di kamar Ryan mendapati Nana masih berbaring dengan posisi membelakanginya.
Mata nana sembab. Ia habis menangis. Ketika keluarganya sedang makan malam, ia merasa tidak enak tinggal di kamar. Dia berusaha menahan rasa sakit dan berusaha melangkahkan kaki agar bisa bergabung bersama mereka.
Sampai di depan anak tangga yang pertama, tak sengaja dia mendengar mertua dan iparnya, Siska membicarakan hal-hal yang tidak baik tentang dirinya.
Awalnya, Nana berniat untuk melanjutkan langkahnya, agar Siska yang selalu berbicara tidak sesuai dengan kenyataan itu bisa jera, tetapi Nana mengurungkan niatnya sebab disana ada mertuanya Bu Nilam yang pasti berada di posisi Siska.
Ryan juga tak bisa apa-apa. Dia tak pernah sedikitpun membela Nana, ia seakan membenarkan semua apa yang dikatakan Siska.