Bab 303
"Ya sudah, mari kita sholat!" ajak lelaki itu. melewati Zahira yang masih terduduk di tepi ranjang. Dirinya hanya diam tak menjawab apapun, rasanya ada yang sakit di dalam sana. Membayangkan sang suami yang sudah tiga tahun lamanya dengan wanita misterius itu.
"Allahu Akbar."
Keduanya tengah berjamaah menunaikan sholat subuh, setelah selesai rupanya Zahira enggan menyalami tangan Faruq hingga ia sadar bahwa Zahira sedang tidak baik-baik saja. "Zahira, ada apa dengan mu? Kenapa tak seperti biasanya?" tanya Faruq, menghadap tepat di depan wanitanya. Mengusap pipi halus itu yang sudah basah.
"Mas, jika kamu mempunyai istri lagi kenapa tak memberi tahu ku?! Aku lebih sakit jika mengetahui nya sendiri." balasnya, menghela nafas kasar.
"Hah? apa maksud kamu Zahira? Aku tidak pernah menduakan mu. Sungguh." Faruq meyakinkan.
"Aku lihat di ponsel Mas tadi malam, ada yang mengirim pesan--." Tak butuh bertele-tele, Zahira langsung menyambar dengan sebuah kenyataan.