Bab 275
Pagi hari seperti biasa, Aku membersihkan rumah dan memasak untuk sarapan. Tumben, jam segini Ibu belum kelihatan. Biasanya sudah bersiap-siap pergi ke pasar. Saat sedang menata nasi goreng di meja makan, terdengar suara Ibu.
"Pak, kira-kira James mau gak ya kasih uangnya buat ke Madiun besok? Dia, kan nurut banget sama istrinya, kalau istrinya bilang jangan, ya jangan" lamat-lamat kudengar pembicaraan mertuaku.
"Jangan gitu, Bu, gak baik! Bapak gak tahu, Bu. Semoga saja dikasih. Kan, gak enak kalau kita gak ke sana, Bu." Kedua mertuaku semakin mendekat ke meja makan. Setelah melihatku, mereka jadi terdiam.
Suara dentingan sendok dan garpu mengenai piring, menemani sarapan pagi ini. Tidak seperti biasanya, suasana mendadak sunyi dan cangung. Entah hanya perasaanku atau memang ada sesuatu yang berubah. Hingga sarapan usai, barulah Bapak Mertua memulai pembicaraan. Pastinya membicarakan masalah uang yang sebelumnya diminta Ibu.