Bab 237
Malam telah larut, Marsya masih berlanjut pertengkarannya dengan Ridwan.
Jamesmasih terus membujuk Marsya untuk menerima keadaan, namun Marsya masih teramat sakit untuk menerima kenyataan ini. Sungguh Jamesbenar-benar tak memikirkan perasaan Marsya sedikit pun.
"Sudah lah, Mas! Aku sudah Dinpek dari tadi mendengar permintaanmu! jangan paksa aku untuk menerima keadaan ini. Kamu benar-benar ya! Nggak ada sedikitpun memikirkan perasaan aku! Dasar laki-laki egois!" hardik Marsya.
Marsya mengambil posisi untuk segera tidur, sementara James hanya menatap istrinya istrinya tanpa berbicara lagi.
James pun hendak tidur, namun seketika Marsya bangun dan meraih selimut dan bantal untuk tidur di sofa bawah.