Bab 234
Sepi? Tentu saja rumah terasa sunyi hanya ada aku dan Mbok Nah. Ibu pun belum tau tentang masalahku. Ibu pikir aku belum bisa melupakan Raina, aku tak tau bagaimana nanti marahnya dia jika tau Marsya tak ada di sini membawa cucunya terlebih jika tau Rania telah mengandung anakku.
Aku putuskan untuk pergi ke kosan Rania melihat keadaanya. Semoga lelaki kemarin tak lagi mengganggunya. Bagaimanapun sekarang dia sedang mengandung anakku.
20 menit perjalanan aku sampai di rumah Rania, dia memakai baju tidur yang sangat tipis aku lelaki normal bagaimana tidak tergoda walaupun pikiranku sedang kacau memikirkan Marsya. Kami mulai bercumbu saat tengah asyik melakukan permainan panas kami tiba-tiba pintu dibuka paksa.
Dua bulan usai pernikahanku dengan Marsya, tapi sampai saat ini aku masih belum menyentuhnya. Sekedar berbicara kepadanya pun hanya bicara seperlunya.