Bab 140
"Bunda, lihat deh." Anakku menunjukkan sebuah majalah padaku. Aku duduk di sebelahnya lalu mengambil majalah yang dia sodorkan.
Hatiku rasanya bagaikan di remas. Bagaimana tidak. Aku melihat photo lelaki yang begitu ku rindukan. Lelaki yang juga di rindukan oleh anak ku,Marsya.
"Ini, bukannya ...."
"Ayah!" ucap bocah sepuluh tahunku menatap wajahku.
"Dari mana kamu dapat majalah ini?"
"Dari sekolah, Bun. Aku pinjam dari perpustakaan sekolah."
Aku memeluknya karena dia pasti bersedih. hampir 3 tahun aku dan Dika bercerai anak ku yang tak pernah mendapatkan kasih sayang Dika tampak wajah Dika yang berada di Majalah itu iklas seorang pengusaha sukses, Mas Dika yang tak pernah mengunjungi Marsya . Nomor ponselnya tak aktif lagi setelah kami resmi berpisah