Bab 123
Suara tepuk tangan seseorang terdengar dari belakang, sepertinya orang itu berjalan ke arah kami mereka. Saat aku menoleh, seorang wanita berjalan ke arah mereka.
"Oh, jadi perempuan ini yang membuatmu berubah, Mas!" ucap perempuan itu, kini ia berdiri di sampingku. Siapa dia? Apakah wanita ini yang membuat Mas Dika meninggalkanku? Berbagai tanya tersimpan dalam benakku.
"Adriana? Ngapain kamu disini?" wajah Mas Dika terlihat panik.
"Emang kenapa, Mas? Kamu nggak suka aku ada disini?" tanya Adriana. "kamu, perempuan ganj*en, ngapain menggoda suamiku? Kamu kekurangan uang, sampai menjual diri pada suamiku? Hah!" tuduhnya padaku.
"Adriana! Jaga ucapanmu!" bentak Mas Dika pada perempuan yang mengaku sebagai istrinya itu. Wanita itu membulatkan bola matanya karena mendapat bentakan dari Mas Dika. Mungkin ia tidak menduga, Mas Dik akan membentaknya.