Bab 73
Mereka makan malam bersama dalam keheningan. Setelah makan malam, Paula mencuci piring, Edric hanya memandangi gerak-gerik Paula dengan perasaan sedih, karena sedari tadi ia bersama Edric. Edric tak mengeluarkan sepatah katapun, bahkan pertanyaannya pun enggan untuk di jawab.
"Sampai kapan kau akan terus mendiamkan ku ?aku tahu, kita menikah karena di jodohkan, jika Kau tak bisa menerimaku sebagai Istrimu, paling tidak kita bisa menjadi teman...!" Ucap Paula menatap Edric sendu.
"Maaf," ucap Edric.
Edric merasa bersalah karna mengabaikan istrinya, tetapi Edric tak bisa menerima kenyataan kalau dia harus melupakan Anne. Karna bagi Edric Anne adalah orang yg paling baik dan yg paling bisa mengerti Edric, hanya saja Anne terpaksa meninggalkan Edric dan Paula merasa bersalah pada Edric karena Edric berjanji akan menunggunya, tetapi pada kenyataannya ia menikah dengan orang lain.