Bab 69
"Laa ba'sa thohurun Inshaa Allah, istirahat ya."
Nana mengambil selimut dan menyelimuti Atha. Meski kecemasan di wajahnya belumlah reda.
"Makasih Na. Inshaa Allah, aku enggak hamil. Percayalah." Anne tersenyum dan Nana menganggukkan kepala sebagai jawaban. Ia juga berharap, hal buruk tidak dialami oleh sahabatnya itu.
Nana masih duduk di sana, memandangi wajah sahabatnya itu yang pucat. Ia menunggui Anne hingga Anne memejamkan mata dan terlelap. Tidak ingin menganggu tidur sahabatnya itu, Nana memilih mengambil kasur lantai. Memasangnya dan membaringkan diri di sana. Rasa lelah dan kantuk tak terelakkan akibat dari Anne yang terus menerus muntah tak kenal waktu.
"Semoga kamu baik-baik saja." Doa Nana dalam hati, sebelum kemudian matanya terpejam.
***