"Bawa aku pergi dari sini, atau aku pergi sendiri!" ucap Zia dengan tatapan tajamnya kepada Gaven, lalu dia menatap semua orang yang ada di hadapannya dengan tatapan penuh kebencian.
"Kamu mau ke mana?" tanya Faizan lagi.
"Zahra, kita akan pergi tapi gak sekarang, untuk beberapa hari ini kita tinggal di sini," ucap Gaven.
"Aku gak mau tinggal lagi di rumah ini, lagi pula untuk apa tinggal di rumah dengan orang-orang yang udah gak percaya sama aku," ucap Zia dengan sinis.
"Zia dengarkan Ayah, Nak ...."
"Aku gak mau dengar apa-apa lagi, kalau Kakak gak mau bawa aku pergi dari sini, aku bisa pergi sendiri," ucap Zia, seraya menarik kopernya.
"Dek, jangan begini, kita bicara dulu baik-baik," ucap Faizan sambil mencegah Zia untuk pergi.
"Kalian gak mau dengerin penjelasan aku, jadi sekarang aku juga gak mau dengar penjelasan kalian," ucap Zia kembali melangkahkan kakinya.