"Gimana nih, Bun, kita hukum Izan sama Iza atau jangan?" tanya Tristan.
"Ayah sama Bunda hukum Izan aja jangan Iza," jawab Faizan.
Keyla dan Tristan saling melempar senyuman melihat sikap kedua anaknya yang sangat menggemaskan, terkadang Faizan memang suka jahil kepada Faizah, tapi dia sangat menyayangi kembarannya.
"Sini, Sayang, dengarkan Bunda, Izan memang harus menjaga dan melindungi Iza, tapi bukan berarti Izan bisa melukai teman Izan, itu gak baik, Sayang, kalau Izan udah bilang baik-baik tapi teman Izan gak mau dengar, lebih baik kalian pergi," ucap Keyla dengan lembut.
"Iya Bunda, maafin Izan," ucap Faizan.
"Jangan minta maaf sama Bunda, besok Izan sama Iza minta maaf sama teman kalian ya," ucap Keyla.
"Maafin Iza juga ya, Kak, gara-gara Iza Kakak jadi dihukum sama Ayah," ucap Faizah yang mulai menangis.
"Siapa yang mau hukum, Izan?" tanya Tristan, namun kedua anaknya diam tidak ada yang berani menjawab.
