Di daerah dekat danau yang masih sepi ini, aku tetap setia menunggu klien yang dimaksud Pak Mario, serta aku juga masih setia menunggunya mengatakan sesuatu. Namun tiba-tiba saja Pak Mario berjalan mendekati danau. Pak Mario kemudian naik ke atas perahu yang kebetulan ada di sana. Aku sudah was-was karena takut dia akan terjatuh ke air. Sikapnya itu membuatku semakin bingung saja.
"Kemarilah, naiklah bersamaku," ajak Pak Mario.
Aku berjalan mendekatinya dengan perasaan yang masih bingung. Bagaimana kalau saat kami menaiki perahunya sampai ke tengah, tiba-tiba klien yang dimaksud Pak Mario sudah datang? Hal itulah yang membuatku makin ragu untuk ikut naik bersamanya.
"Naiklah, kau tidak akan tenggelam," ucap Pak Mario meyakinkanku.
Dengan hati-hati, aku naik ke perahunya. Tubuhku yang tidak seimbang membuat perahunya bergoyang-goyang. Tanpa sengaja Pak Mario memegangi tanganku untuk menjaga tubuhku tetap seimbang. Setelah keadaan sudah aman, segera kulepaskan tangannya.