Aku sedang membantu Elsa terkait dengan masalah pekerjaannya. Namun di sela-sela istirahat, Elsa membicarakan mengenai jam tangan. Elsa terlihat kesal karena jam tangan yang baru saja dibeli olehnya rusak karena jatuh ke air. Apalagi harga jam tangannya tidaklah murah.
"Kayaknya bulan ini nggak boleh boros. Pokoknya bulan depan aku udah harus bisa beli jam tangan," ucap Elsa mencoba meyakinkan dirinya.
"Kau bisa pakai uangku dulu untuk membelinya. Kau bisa mengembalikannya kapan saja," ucapku menawarkan bantuan.
"Tapi, Del. Jam tangannya nggak murah lho. Aku takut nggak bisa balikin uangmu," ucap Elsa.
Meski Elsa berkata begitu, tetapi aku yakin kalau Elsa sangat menginginkannya. Lagipula Elsa sangat menyukai jam tangan, karena itu dia akan rela melakukan apa saja supaya keinginannya itu bisa terwujud.
"Nggak apa-apa. Kalau kau sudah membelinya, kabari aku ya," ucapku tersenyum.
"Nggak, Del. Nanti aku pinjam Gavin aja lah," tolak Elsa yang merasa tidak enak.