Pagi ini aku akan berziarah ke makam ibu. Aku akan membeli bunga di sekitar pemakaman saja. Namun saat hendak menuruni tangga, aku melihat Linda yang datang dengan menarik kopernya. Aku mundur dan bersembunyi di balik tembok. Hari ini Linda memang akan menginap di sini, itu artinya aku harus meningkatkan kewaspadaanku. Bahkan di rumah ini tidak memberiku ketenangan. Lebih baik setelah ziarah aku pulang ke rumah ibu. Lagipula aku tidak ingin mengganggu mereka.
"Tunggu di sana saja. Aku akan naik," ucap Linda mengangkat kopernya menaiki tangga.
Dengan senyuman Argat sudah menunggunya di dekat tangga. Di mana Pak Hasan? Mengapa dia tidak membantu Linda membawakan barangnya? Linda kemudian meletakkan kopernya dan menyentuh pipi Argat. Argat membalasnya dengan menyentuh tangan Linda. Saat Argat melakukannya aku spontan mengalihkan pandanganku. Tiba-tiba saja aku ingin melakukannya.
"Sekarang kita masuk. Kau harus istirahat," ucap Linda kemudian mendorong kursi rodanya.
