Sampai sekarang Bu Rima belum juga kembali dan aku masih diam di dapur tidak melakukan apa pun. Ponselku berbunyi karena ada pesan dari Argat. Isi pesannya adalah Argat menyuruhku untuk segera memasaknya. Kukuatkan diriku untuk menghadapi semua ini. Kemudian kubuka kulkas untuk melihat persediaan yang ada. Ternyata masih banyak persedian di sana, tetapi mengapa Argat menyuruh Bu Rima keluar? Apa mungkin bukan ke pasar?
Akhirnya selesai juga masakanku. Sekarang aku bingung bagaimana cara menghidangkannya. Mungkin aku akan menyuruh Argat saja. Kuambil ponselku untuk mengirim pesan pada Argat.
"Bu Delisa baik-baik saja?" tanya Bu Rima yang baru saja datang.
"Iya. Bu Rima habis dari mana?" Aku balik bertanya.
"Saya habis dari supermarket, Bu. Tuan Argat meminta saya untuk membeli susu," jawab Bu Rima.
"Susu?"