Malam semakin gelap dan kami masih mengobrol bersama. Kalau aku tidak salah, sepertinya ini adalah pertama kalinya kami berkumpul selama ini. Maksudku biasanya tidak banyak waktu yang kami habiskan untuk duduk bersama dan saling membicarakan hal-hal yang menurut kami menyenangkan untuk dibagi.
"Sekarang waktunya untuk saling memberikan kado," ucap Mama.
"Kado?" tanyaku untuk memastikan.
Aku menatap Argat dengan penuh kebingungan karena tidak tahu apa pun tentang ini. Bahkan tidak ada yang memberitahuku kalau akan diadakan acara tukar kado. Sekarang aku tidak memiliki apa pun untuk diberikan pada mereka. Semua orang sudah meletakkan kadonya di atas meja, sedangkan aku masih bingung mencari barang apa yang bisa kuberikan sebagai kado.
"Ini untuk Papa," ucap Mama sembari memberikan kadonya pada Papa.