Tante Nurnara berdiri di hadapan orang-orang dengan sorot mata kemarahan. Tante Nurnara adalah Ibunya Linda, jadi wajar kalau marah dan merasa tidak terima. Kami memang belum mendengarnya mengucapkan sesuatu, tetapi aku yakin kalau kedatangannya untuk menentang kami. Kini aku sudah berhasil meyakakinkan awak media, tetapi sepertinya itu saja belum cukup.
"Aku adalah Ibunya Linda, orang yang sudah dipenjarakan olehnya!" ucap Tante Nurnara sambil menunjukku.
"Dia yang sudah membuat anakku dipenjara! Dia pelakunya!: imbuh Tante Nurnara dengan volume suara lebih tinggi.
Tanpa perintah Argat, semua satpam berdiri di sekitar Tante Nurnara untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu yang akan menyakiti kami. Merasa diawasi oleh satpam, Tante Nurnara justru tidak takut dan malah menghampiri mereka satu per satu.
"Kalian juga ingin menangkapku? Kalian akan memasukkanku ke sel yang sama dengan anakku?" tanya Tante Nurnara seolah menantang kami.