Suaranya terdengar keras karena bantuan mikrofon membuat kami tidak sabar untuk sampai di sana. Aku heran kenapa tidak ada yang mencoba menghentikannya? Di mana satpam? Seharusnya mereka menghentikan orang lain yang masuk tanpa izin. Sesampainya di sana, aku terkejut pada sosok perempuan yang berdiri di panggung sambil memegang mikrofon.
"Ranti," ucapku.
"Bawa dia keluar!" perintah Argat pada semua satpam yang ada di sini.
Namun mereka dihentikan oleh wartawan yang tidak ingin Ranti diusir keluar. Pantas saja satpam yang berjaga di sini hanya diam dan tidak mengambil tindakan, ternyata para wartawan sedang memanfaatkan situasi yang sedang berlangsung.
"Semua yang dikatakan mereka itu kebohongan. Tanyakan saja pada Delisa sekarang. Sebenarnya dia itu siapa? Pelakor? Sebatas sekretarisnya Pak Argat? Atau menantu keluarga Sanjaya?"