Malamnya ada panggilan telepon dari nomor tak dikenal. Sejujurnya aku sedikit trauma mengangkat telepon dari nomor tak dikenal, tetapi tetap kuangkat karena tidak ingin melewatkan sesuatu yang penting. Begitu teleponnya kuangkat, aku mendengar suara klaksom mobil. Kedengarannya sedang berada di tepi jalan raya.
"Hallo. Siapa?"
"Selamat malam, Bu Delisa."
Hanya kalimat yang singkat, tetapi aku bisa mengenali suaranya dengan jelas. Ya, itu adalah suaranya Linda. Pasti saat ini Arkasya ada bersamanya. Namun mengapa mereka ada di tepi jalan raya?
"Linda, di mana kau?!"
Mendengarku yang mengeraskan suara, Argat menghampiriku dan menyuruhku untuk mengaktifkan speakernya. Kini suara Linda terdengar semakin jelas. Aku sudah panik karena akhir-akhir pikiranku langsung membayangkan kemungkinan terburuknya. Apa yang dia lakukan di jalan raya? Sungguh aku tidak bisa tenang.
"Demi menyelamatkan anak kesayanganmu, kau sampai membunuh Andrew."
"Aku tidak membunuhnya!"