Saat hendak masuk ke dalam, sebuah mobil berwarna hitam memasuki halaman rumah. Ternyata mama dan papa sudah pulang. Begitu turun, mama langsung menghampiriku dengan wajah bingungnya, sedangkan papa berjalan masuk lebih dahulu.
"Sepertinya mobil polisi itu keluar dari rumah kita," ucap Mama yang membuatku sedikit panik.
"Mama salah lihat. Tidak mungkin ada polisi ke sini," ucapku berusaha menutupinya.
"Iya. Mungkin hanya lewat," ucap Mama yang membuatku lega.
Kami kemudian masuk ke dalam bersama-sama. Bedanya aku langsung menaiki tangga menuju kamarku, sedangkan mama pergi ke dapur. Dengan pergerakan cepat, kumasukkan dompet dan ponsel ke dalam tas dan bergegas menuruni tangga. Langkahku harus kembali terhenti tatkala mama melihatku yang tampak terburu-buru.
"Sayang, kau mau ke mana?" tanya Mama.
"A-aku ingin ke rumah Elsa, Ma," jawabku berbohong.
Mama menghampiirku an menyentuh pipiku. Senyuman mama membuatku jadi tidak tega membohonginya.