Aku sedang memasak sarapan untuk kami sekeluarga. Rencananya aku juga ingin membawakan makanan untuk Maya, tetapi Argat menolak dan memilih untuk membeli saja diluar. Aku hanya mengangguk karena kelezatan masakannya akan berkurang lantaran sudah dingin.
"Delisa, Mama akan mengajak Arkasya ke rumah Jeng Mela. Kau juga harus bersiap-siap," ucap Mama.
"Iya, Ma," ucapku dengan mengangguk.
Kupikir tidak ada salahnya menerima ajakan mama. Toh Argat akan pulang agak malam karena harus menjenguk Maya. Lagipula aku jadi bisa mengajak Arkasya berjalan-jalan keluar rumah. Argat turun dengan penampilan yang sudah rapi. Kemudian aku mangambil piring untuknya.
"Arkasya mau ke mana?" tanya Argat yang melihatnya sudah memakai sepatu.
"Mama mengajak kita ke rumah Tante Mela," jawabku.
Argat menyelesaikan makanannya dengan cepat setelah mendapat pesan dari kantor. Aku cukup khawatir kalau dia akan tersedak lantaran makan dengan cepat.