Dokter bilang kalau hari ini Argat sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Mendengar kabar itu, aku sangat bahagia karena bisa bersama-sama dengannya lagi seperti biasanya. Di rumah mama dan papa sedang memeprsiapkan kedatangan Argat. Mama sedang memasak berbagai macam kue kesukaan Argat, sedangkan papa memanggil tukang untuk mengecat ulang kamarnya. Papa bilang kalau kamarnya harus bernuansa baru untuk mendukung kedatangannya yang akan memberikan nuansa baru dalam hidupnya. Aku sedang mengemasi barang-barangnya supaya tidak ada yang tertinggal.
"Kau jangan ke mana-mana. Duduk di sana dulu," ucapku menahannya supaya tidak terburu-buru ingin pulang.