Kini situasinya sudah membaik. Linda sudah meminta maaf dan Argat juga tidak ingin membuat masalah ini semakin rumit. Namun, mengapa justru hal ini mengganjal hatiku? Bukankah ini yang kuinginkan? Aku ingin Linda menghilangkan kecurigaannya, tetapi melihat mereka yang kembali dekat membuatku sedikit cemburu. Apa ini yang namanya cemburu? Untuk sesaat aku merindukan saat kami berada di Bali, hanya ada aku dan Argat. Karena di sana Argat lebih terbuka dan aku bisa melihat sisi baik dari dalam dirinya. AKu merasa begitu dekat dengannya saat itu.
"Kau ingin pulang, kan? Aku akan membantumu membawa kopernya," ucap Linda kemudian langsung menarik koperku menuju mobil.
Linda memang sudah meminta maaf, tetapi aku merasa kalau dia ingin supaya aku cepat-ccepat pulang. Halitu juga yang menjadi penanda bahwa aku harus benar-benar pergi dari rumah ini dan kembali ke rumah ibuku. Mungkin memang hanya sementara, tetapi sekarang akan menjadi begitu lama.