Setelah memastikan tidak ada yang tertinggal, kami akan segera berangkat ke bandara. Aku tidak tahu akan berapa lama ada di Bali. Karena itu sebelum masuk ke dalam mobil, aku berpamitan dahulu pada Bu Rima. Bu Rima memelukku dengan mata yang berkaca-kaca seolah aku akan pergi lama.
"Bu Delisa hati-hati. Saya percaya kalau Tuan Argat akan menjaga Bu Delisa," ucap Bu Rima.
Pak Hasan membukakan pintu mobil untukku. Kuturunkan kaca mobilnya sampai setengah dan melambaikan tangan ke arah Bu Rima. Aku sangat berterima kasih karena meskipun ibuku sudah pergi jauh dariku, aku masih bisa merasakan kasih sayang seorang ibu di sini.