Di sela-sela istirahat, Elsa datang ke ruanganku dengan membawa berbagai macam keripik. Elsa membawa lima buah keripik dengan jenis yang berbeda-beda. Dengan senyam-senyum, Elsa menyodorkannya padaku.
"Cobalah. Kujamin rasanya enak," ucap Elsa.
Kubuka kemasannya dan mulai mencobakeripiknya. Jenis keripik yang pertama kali kumakan adalah keripik pisang. Jujur saja rasanya gurih dan manisnya pas. Teksturnya juga renyah dan warnanya kuning, sehingga terlihat segar.
"Gavin yang membuatnya," ucap Elsa yang membuatku berhenti mengunyah.
"Gavin?"
"Iya. Dia membuka usaha baru dengan keripik ini."
Aku berdiri dan langsung memeluk Elsa untuk mengucapkan selamat padanya. Pantas saja dia terlihat senang sekali saat menawarkan keripiknya padaku. Ternyata Gavin merambah ke dunia kuliner juga.
"Aku merekomendasikan padanya untuk mencoba bisnis kuliner. Kurasa dia cukup berbakat dalam hal ini," ucap Elsa yang membuatku teringat akan sesuatu.