Caerin menopang dagunya, ia masih berada di tempat yang sama dan di posisi yang sama. Kedua matanya juga masih menatap objek yang sama, kekasihnya.
Di dalam ruangan itu tercium aroma khas alcohol dan obat-obatan juga beberapa suara yang berasal dari alat medis yang di letakkan di samping ranjang itu. Tapi untung saja, tidak ada satupun dari alat medis itu yang di pasangkan pada kekasihnya selain infus.
Caerin menggenggam tangan Jaehyun dengan erat. "Sayang, bukan kah kau sudah terlalu lama menutup mata mu?" ucap Caerin.
Yah, sudah beberapa jam berlalu tapi Jaehyun kekasihnya belum juga ingin membuka kedua matanya. Normalnya, seseorang pasti akan kembali membuka mata mereka hanya dalam beberapa menit ketika mengalami pingsan.
Namun beda halnya dengan Jaehyun, hal itu tidak terjadi kepada Jaehyun. Kekasihnya itu masih betah menutup keduanya. Yang mana hal itu semakin membuat Caerin merasa khawatir.