Caerin duduk di pinggir kolam renang itu, kedua kakinya ia turunkan di kolam renang, menggoyangkan kedua kakinya dengan pelan memainkan air itu.
Ia suka... sangat suka dengan kolam renang, sejak kecil ia bersama teman-temannya sangat suka pergi ke kolam berenang umum yang ada di desa mereka. Namun sudah lama sekali rasanya ia tidak melihat kolam renang.
Namun sepertinya sekarang ia tidak perlu lagi pergi ke tempat kolam berenang umum karena lihat... di mansion ini sudah di lengkapi dengan kolam renang pribadi.
Caerin mengulas senyuman pada wajahnya. "Ini sangat menyenangkan," ucap Caerin.
Ia merasa senang dengan sensasi dingin air kolam renang itu yang menyentuh permukaan kulit kakinya.
Bukan kah saat ini ia terlihat seperti anak-anak? Namun ia tidak peduli, toh ini adalah kesenangannya.
Jadi untuk apa ia memikirkan dan memperdulikan omongan orang lain? Karena mereka semua tidak berhak untuk mengatur hidupnya.
