Woojin baru saja keluar dari dalam ruangan yang berada di lantai tiga. Ia baru saja selesai melakukan rapat.
Woojin berjalan dengan kedua tangan nya yang ia masukkan ke dalam kantong celana yang ia kenakan.
"Selamat siang Tuan Woojin..."
"Selamat siang Tuan Woojin..."
Itulah sapaan-sapaan yang terdengar saat Woojin berjalan melewati mereka.
Woojin menoleh. "Eoh, selamat siang," balas Woojin dengan tersenyum tipis.
Benar, sudah ku katakan sebelumnya bukan kalau Woojin selalu membalas sapaan para pegawainya. Meskipun ia terkenal dengan ketegasan nya.
Kedua kaki Woojin berjalan ke arah sebuah feeding machine yang berada di sudut koridor itu.
Ia memang menyediakan setiap feeding machine di setiap lantai. Dan feeding machine minuman inilah salah satunya.
Woojin mengeluarkan sebuah kartu ATM dari dalam dompetnya, menggesekkan kartu miliknya pada feeding machine miliknya lalu menekan salah satu angka pada mesin itu.
KLING