Sementara itu, di istana Kerajaan Weist, wanita muda yang merupakan teman masa kecil dari Pangeran William, yang saat ini menjabat sebagai asisten pribadinya memasuki ruang kerja Pangeran William.
Meski baru saja kembali, tapi William sudah langsung meneruskan tanggung jawabnya dengan kembali ke tugasnya yang biasa.
"Pangeran William, saya dengar Anda sudah kembali dari kunjungan. Yang Mulia sempat menyanjung keberhasilan Anda dalam membentuk hubungan diplomasi dengan Teokrasi."
"Arnetta, bagaimana kabarmu? Aku pergi sangat jauh ke barat demi kepentinganku sendiri. Jika ayahku senang dengan pekerjaanku, maka dia sesungguhnya telah salah paham."
"Saya dalam keadaan baik. Kalau begitu, apa Anda telah berhasil meyakinkan Uskup Agung untuk memperlihatkan kekuatan pahlawan mereka?"
Arnetta, nama depan wanita itu yang biasa disebut oleh William.