Setiap siswa diberikan waktu satu jam untuk menaruh barang dan beristirahat sebentar.
Pukul sepuluh nanti mereka sudah harus mengunjungi lantai tiga. Sebuah ruangan di lantai tiga penginapan sudah disiapkan sebagai auditorium dadakan oleh para guru.
Edwin tidak membawa apa-apa jadi dia tidak butuh merapikan barang. Begitu tiba di kamar penginapan dengan nomor pintu 253, yang Edwin lakukan pertama kali adalah menyapa tempat tidur dan kasur. Edwin memperlakukannya seolah dia dan kasur adalah kawan dekat yang sudah lama tidak bertemu.
Edwin tergelincir secara sengaja ke atas kasur dan mempertahankan posisi tidur untuk beberapa saat. Dalam waktu itu dia merenung tentang alasan yang mendasari dia mengambil tindakan bodoh.
Berdasarkan data yang dia terima dari Aila sebagai titipan Amelinda, Edwin menemukan bahwa tidak ada ada dari anggota eksekutif Faksi Frosty Mist yang memiliki hells seperti yang dia perkirakan.
