Di tempat lain pada area festival, di belakang sebuah kios dengan penerangan yang minim sekumpulan gadis berbaris dalam sikap cemas.
Suasana berat melingkupi sekeliling mereka. Meski bagian samping muka mereka ditutupi oleh topeng dari bahan poliester yang dibeli dari kios seharga dua puluh geld, tapi kelihatan sangat bahwa mereka tengah mengalami kesulitan.
Setengah jam berlalu sejak mereka kehilangan jejak Edwin, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarahkan anggota Faksi Cerulean pada keberhasilan pelacakan.
Aina terlalu cerdik. Dengan hellsnya dia mengaburkan aura kehadiran di sekitar. Butuh waktu untuk bisa lagi mendeteksi aura kehadiran Edwin, terlebih lagi anak itu mempersulit pencarian mereka dengan aura kehadirannya yang kecil.
Pada saat itu, Christina yang sejak tadi menghilang muncul dari belakang barisan. Anggota lain segera membelah ke sisi agar membiarkan Christina menghadap pada Gia.
"Christina. Apa kamu sudah menemukan laki-laki itu?"