Chereads / Difraksi Fragmen / Chapter 216 - Pesta Perayaan

Chapter 216 - Pesta Perayaan

Malam itu Edwin diantarkan oleh Alfred ke aula terbuka di samping taman kediaman.

Sesaat menjejak kaki di luar mansion, Edwin bisa menghirup udara sejuk.

Edwin tidak terbiasa berkumpul dengan banyak orang sehingga dia sekali pun bisa sedikit gugup saat ini.

Edwin menghembuskan napas, menengadah ke atas untuk melepas perasaan tidak nyaman.

Semesta di atas kepalanya terasa terbuka, seolah-olah awan disingkirkan demi menciptakan malam yang benar-benar cerah.

"Berlebihan sekali, mereka sampai melakukan sejauh ini."

Di ujung jalan, aula terbuka berbentuk altar sudah didekorasi dengan berbagai pernak-pernik perayaan. Pencahayaan di tempat itu terasa natural dengan tingkat keterangan yang berasal dari lampion yang dipasang di tiap-tiap pilar altar. Purnama yang menaungi malam di mana sinarnya menyepuh lantai altar juga membuat tempat itu terlihat anggun.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS