Chapter 1 : Saint Cahaya dan Putri Malapetaka
Akhir musim semi tahun 731 dalam penanggalan kalender Krieg Heilig.
Ibukota Teokrasi Grand Herrond pada malam hari.
Pilar dari batu kapur berdiri di sepanjang jalan menuju kuil utama agama Sonna, mengampu penerang jalan di atasnya.
Blok jalan terlihat dibuat dari bahan yang sama, tampak putih bersih tanpa ditemukannya sampah. Seakan permukaan jalan adalah permadani suci yang terhampar hingga gerbang kuil.
Kuil utama agama Sonna merupakan bangunan paling megah di Teokrasi Grand Herrond. Selain sebagai tempat tinggal Uskup Agung, kuil utama juga dijadikan pusat dari kegiatan keagamaan.
Komposisi bangunan itu lebih dipenuhi oleh batu marmer mewah. Pilar-pilar penyangga kuil dipahat dari batu marmer dengan diameter yang sangat besar. Pilar dimodifikasi dengan langgam Ionic di mana bagian atasnya ditempatkan entablature untuk menahan atap.