Akhir musim panas, baru satu hari setelah liburan panjang ditetapkan bagi siswa di Kawasan Pelajar.
Edwin Albern yang sudah merencanakan pertapaan untuk satu minggu ke depan, malah diharuskan membukakan pintu untuk tamu yang mampir ke apartemennya.
Siang itu, angin panas dari luar beranjak masuk, bersamaan ketika Lisa Albern dengan seenaknya menapak kaki ke dalam ruangan.
Edwin yang masih belum mengganti seragam akademinya sejak kemarin melayangkan tatapan marah pada Lisa.
"Untuk apa kau ke sini? Ini bukan waktunya kau membersihkan tempat tinggalku."
Selagi menutup pintu agar tidak ada debu yang terbawa dari lingkungan, Edwin menegur Lisa yang bertamu di luar jadwal kesepakatan mereka.
Lisa yang tengah membungkuk untuk melepas alas kakinya, terpaksa memiringkan kepala ke atas. Dia sepertinya masih harus mengingatkan bocah itu tentang siapa yang berkuasa atas ruangan itu.