Di waktu normalnya siswa Kawasan Pelajar pulang ke tempat tinggal mereka, Edwin Albern malah mengunjungi sebuah kafe milik Morgan Flesch. Itu adalah sebuah kafe minimalis dengan nuansa rustic yang terletak di tengah area Distrik Perbelanjaan.
Interior kafe dipenuhi dengan perpaduan warna yang natural dan hangat, kursi dan meja dibuat dari kayu mentah yang tampak tua. Tiang penyangga bangunan kafe juga dibentuk dari kayu, dengan tembok yang mempertahankan warna dasar putih.
Desain lampu dan furnitur dengan tekstur unik ditempatkan pada interior tempat duduk pelanggan. Keseluruhan penampakan kafe tersebut memberikan kesan alami yang mendalam.
Ditambah lagi, dengan alunan musik klasik yang mengandung irama dan melodi elegan, memiliki efek untuk mengistirahatkan pikiran dari kelelahan. Kesederhanaan komposisi dari musik tersebut mampu menghadirkan keindahan dan keteraturan, bahkan Edwin secara pribadi dapat menangkap kegembiraan luar biasa dari mendengarkan alunannya.