Edwin mengunjungi Area 8 Kawasan Pelajar, ditemani Luke yang menjemputnya atas perintah sewenang-wenangnya yang biasa.
Dia turun dari mobil dan berdiri di depan bangunan dua lantai. Luke menyusulnya setelah dia mengunci mobil dan memarkirnya bebas di tepi jalan.
Edwin memandang tidak nyaman pada gedung tersebut yang terlihat lapuk, warna catnya memudar akibat termakan usia.
Ada gerbang beserta pagar setinggi dua meter yang menyilang garis di depan bangunan. Seorang remaja laki-laki dengan wajah oriental muncul dari balik pagar, segera membuka gerbang agar Edwin dan Luke dapat masuk.
Begitu remaja laki-laki itu berada di hadapan Edwin, dia segera membungkukkan badannya sambil menaruh tangan kanannya ke dada.