Cheryl tidak terlihat akan mengendurkan emosinya, Edwin terpaksa membantu demi menjaga kenormalan masa depannya. Edwin memperhatikan adiknya berjalan mendekat pada pohon di mana anak kucing itu terperangkap.
Cheryl terlihat berhenti dan menengadah pada ranting pohon. Anak kucing melihat kedatangannya dan menjadi waspada.
"Tolong maafkan kakakku. Aku akan membantumu untuk turun, jadi melompatlah, jangan takut." Cheryl berteriak ke atas dengan selembut mungkin. "Ayo melompatlah~, kau tidak akan terluka karena aku akan menangkapmu."
Cheryl merentangkan tangannya ke depan dalam pose yang siap untuk menangkap. Sayangnya anak kucing tersebut malah menjadi tambah waspada dan menolak melompat setelah Edwin melangkah maju untuk mencoba bergabung dengan Cheryl.
"Ed-chan!" Cheryl segera membentak Edwin, melotot padanya dengan kesal.
"Eh, aku tidak melakukan apa pun, lho."
"Kau membuatnya takut barusan. Lagian dari awal ini salahmu tidak cepat-cepat membantunya."
