"Hei, Rika-chan. Aku sudah melakukan gacha seratus kali tapi aku belum bisa mendapatkan karakter baru ini, Prima-chan. Aku ingin punya karakter gadis penyihir cilik sepertinya. Tolonglah, Rika-chan, kirimkan Prima-chan ke akunku! Kamu bertanggung jawab dalam produksi game ini, kan, Rika-chan?"
Lisa sedang meringis sambil memegangi lengan Erika. Kepala pelayan itu hanya memasang wajah datar seperti biasa, tidak terpengaruh oleh permohonan Lisa.
"Maafkan saya, tapi saya tidak bisa melakukan itu Lisa-sama. Sesuai ketentuan permainan, Lisa-sama harus terus melakukan undian jika ingin mendapatkannya."
Erika menolak dengan halus. Mendengar itu membuat Lisa jadi lebih cemberut.