"Sudahlah! Ingat! Jika kau lancang! Aku, tidak akan segan untuk membuat perhitungan denganmu Paman! Aku akan pulang ke istana, kau bawa aku pulang, aku sekarang sangat lemas sekali!"
"Baik, Pangeran. Hamba akan membawa Pangeran untuk pulang ke istana!"
Tidak mau membuat sang pangeran kembali murka, orang kepercayaan raja negeri fantasi itu segera melakukan apa yang diperintahkan pangeran Julian padanya.
Membawa tubuh Pangeran Julian kembali ke istana, dan dengan sekali kerjapan mata, pria itu sudah membawa tubuh Pangeran Julian ke istana.
Sementara itu di bumi, tepatnya di rumah sakit di mana Virna dan Pangeran Jeelian dirawat, Pak Hanzie sudah tiba di dalam ruangan di mana Pangeran Jeelian berada.
Pria itu melangkah mendekati tepi pembaringan, dan memperhatikan tubuh Pangeran Jeelian yang terbaring di sana.
"Kakak...."
Suara seseorang membuat Pak Hanzie tersentak. Ia memperhatikan wajah Pangeran Jeelian, dan bukan orang lain yang tadi sedang berbicara seperti itu.