Mendengar bentakan keras yang diucapkan oleh Virna, Pangeran Jeelian, menarik tubuh kecil Virna hingga Virna terjerembab dan menubruk tubuhnya yang terbaring, lalu kesempatan itu. Dipergunakan oleh Pangeran Jeelian untuk memeluk tubuh Virna erat.
Awalnya, Virna meronta. Entahlah, sudah hancur harga dirinya sebagai wanita polos, karena kebersamaannya dengan Pangeran Jeelian.
Pria itu sudah beberapa kali mencium bahkan melihat tubuhnya.
Virna seperti tidak punya rasa percaya diri lagi sekarang untuk mengatakan, dirinya adalah wanita polos dan baik-baik.
"Kau yang membiarkan aku melihatnya, kenapa kau yang marah?" bisik Pangeran Jeelian di telinga Virna di antara bunyi napasnya yang memburu.
"Aku tidak sengaja! Kau, keterlaluan! Aku serius mengkhawatirkan dirimu, tapi kau justru mempergunakan kesempatan dalam kesempitan untuk melihat tubuhku!"
