"Soal itu, mungkin aku yang salah, aku terkecoh oleh sikap yang aku anggap baik di hadapanku, lagipula, dia cukup lama mengabdi dengan kerajaan, aku pikir, dia tulus untuk pengabdian itu, ternyata...."
"Kau berbohong!"
Raja Jilian terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh sang ratu pertama.
"Aku berbohong?"
"Ya, kau berbohong, selama aku di alam bawah sadar, ketika belum ada yang menyelamatkan aku dari sana, aku sudah banyak menyelidiki masalah itu, kau berbuat kesalahan sehingga kau harus menikahi dirinya, sebenarnya kau tidak mau menikahi wanita itu, bukan? Tapi, wanita itu yang menjebakmu, hingga pada akhirnya kau harus menikahinya karena kau seorang raja, tidak boleh lari dari tanggung jawab?"
Ratu pertama mengucapkan kalimat itu pada sang raja sembari menatap jalannya pertempuran antara Pangeran Jeelion dan juga ratu kedua beserta Putri Jasmine dan para anggota kerajaan yang bersekutu dengan sang ratu kedua.