"Kenapa? Tidak mau?" tanya Pangeran Jeelian pada Virna yang memukul dada telanjangnya perlahan, ketika ia membisikkan kalimat itu pada sang istri.
"Situasinya tidak tepat, aku tidak mau melakukan itu hanya karena kita ingin selamat."
"Kau lebih suka memberikan suamimu ini pada wanita lain?" tuduh Pangeran Jeelian dengan nada suara yang datar.
"Bukan begitu, Bee! Aku nggak mau kamu mengucapkan kalimat itu, rasanya sakit. Siapa yang ingin memberikan seseorang yang dicintainya pada wanita lain, tidak ada. Aku hanya ingin menerima situasi, karena buatku yang penting itu kamu selamat dan masih hidup."
"Apa gunanya aku masih hidup, jika kau tidak ada di sampingku?"
"Aku tahu, tapi apakah kita bisa mengatasi situasi ini jika terus bersama? Aku tidak mau kamu mati, Bee. Meskipun aku harus melihatmu dengan wanita lain, tapi itu lebih baik daripada aku harus melihatmu mati."