"Ada apa dengan dirinya? Mengapa dia seperti sangat merasa tersakiti seperti itu?"
Putri Jasmine bicara sendiri sembari menatapi Pangeran Julian yang sudah lenyap tanpa jejak di hadapannya.
"Jeelian tidak bisa aku deteksi, begitu juga Virna, ada apa dengan mereka? Apakah ada sesuatu yang terjadi pada mereka?"
Wanita itu kembali bicara, pada dirinya sendiri, karena merasa heran, mengapa ia tidak bisa mendeteksi keberadaan Pangeran Jeelian dengan Virna?
"Aku ke rumah Hanzie saja, siapa tahu, di sana aku mendapatkan petunjuk."
Karena tidak tahu apa yang harus ia lakukan, Putri Jasmine ikut merubah diri menjadi seberkas sinar.
Sinar merah itu melesat menuju kawasan rumah Pak Hanzie yang ada di jantung kota Samarinda.
"Jasmine, ada apa?"