"Baiklah, aku mengerti. Aku tidak akan memaksa jika memang aku tidak diizinkan untuk berkomunikasi dengan Jeelian, sudah melihatnya saja, aku sudah merasa lega, aku hanya ingin mengatakan, dia tidak boleh berhenti untuk bertahan, katakan kalau aku baik-baik saja, dan aku harap, kau mau menolong dia bagaimanapun caranya."
Setelah beberapa saat lamanya terdiam, Virna akhirnya bicara demikian, dan berusaha untuk menegarkan hati, bahwa mungkin yang dikatakan Pangeran Jeelion benar.
Jika ia nekat untuk menemui dan berkomunikasi dengan Jeelian, ia juga khawatir sang suami justru terus menerus terpuruk dan tidak bisa melupakannya padahal ia sendiri tidak tahu, apakah bisa selamat atau tidak karena kesempatan bertahan juga tidak mungkin ada selamanya.
"Aku akan melakukan berbagai macam cara untuk menyelamatkannya, kau tidak usah khawatir."