"Ada apa?" tanya Pak Hanzie pada wanita itu sembari menghampiri.
"Ah, aku tadi mendengar suara teriakan, apa yang terjadi?"
"Tidak ada apa-apa, hanya sedang bermimpi buruk saja, kau istirahatlah, biar besok kau bisa pergi dari rumah ini."
"Wah, terbuka sekali kau untuk mengusir, tapi tidak apa-apa. Apakah, aku boleh bertanya sesuatu padamu?"
Jasmine menatap Pak Hanzie dengan tatapan mata penuh harap, hingga Pak Hanzie yang awalnya tidak mau meladeninya terpaksa memberikan waktu untuknya bicara.
"Ada apa? Aku tidak punya banyak waktu untuk mendengarkan keluh kesahmu."
"Apakah kau ini benar-benar manusia?"
"Apa yang kau bicarakan?" tanya Pak Hanzie dengan ekspresi wajah yang tidak ia mengerti.
"Entahlah, aku seperti mengenalmu, tapi aku tidak yakin itu kau, namun semakin aku pikirkan, semakin jelas rasanya aku berpikir orang itu kau, apakah kau ini benar-benar manusia atau, seseorang yang menyamar jadi manusia?"
