Langkah jenjangnya berjalan tegap melewati setiap tangga yang tidak terlalu tinggi. Beberapa pasang mata telah menatap dirinya semenjak sampai di depan gedung bertingkat dua ini. Dia tidak lupa siapa dirinya sekarang, wajar bila mereka menyapanya ramah. Berbeda ketika dulu dia yang terlihat sangat asing oleh mereka semua.
Ansel hari ini sudah memulai pemotretan pertamanya. Dia akan mengambil foto untuk iklan pada sebuah majalah. Jujur hari ini akan melelahkan sebab dua pekerjaan dilakukan secara beruntun. Meskipun begitu dia sangat bersyukur pada tuhan. Semua pencapaian ini pun karena berkat darinya, sebisa mungkin ia akan menjalaninya dengan baik.
Saat ini dia berada di ruang meeting. Suasana seperti ini mengingatkannya akan pekerjaannya yang dulu. Dia duduk berjejeran dengan beberapa orang yang belum ia kenali. Terasa begitu asing tapi mungkin saja nantinya mereka akan menjadi teman baik ketika bekerja.