Terkadang ada salah satu keadaan yang membuat kita tersadar mengingat suatu memori yang telah berlalu. Entah karena rindu atau tidak terbiasa memulai hal yang baru. Kita menemuinya setelah semua berlalu. Tidak heran sebab sesuatu sering menyadarkan kita ketika telah berada diujung waktu. Hal yang disesali tidak bisa diputar untuk merasakannya lebih lama lagi. Sebuah penyesalan yang berakhir untuk menemani.
Terdengar lucu, namun nyatanya benar. Tanpa kehadirannya suasana berubah, tidak lagi terasa indah. Hampa dan kesunyian seolah berpadu menyelaraskan kebisingan yang terasa. Pria itu baru menyadari bahwa tanpa dirinya, dunianya tidak lagi berwarna. Hal yang biasanya dilakukan bersama kini hanya tertinggal dalam angan yang tak terasa. Kehidupan yang abu-abu membuat pria itu ingin kembali berputar ke belakang mencari sang pelangi yang telah menghilang.
