Semua diluar kepala, tidak ada yang pernah ia sangka sebelumnya. Dia yang begitu ia benci justru menjadi orang paling tersayang adiknya. Jadi, semua cerita yang selalu ia dengar tentang kehidupan percintaan sang adik merupakan cerita yang merujuk pada seorang wanita yang selama ini menjadi incaran untuk balas dendam. Semua menjadi begitu merumitkan sekarang. Maju dan mundur hatinya untuk melanjutkan aksi kejahatan yang sudah dirancang sebelumnya.
Dia yakin bahwa tantangannya saat ini jauh lebih sulit. Dia bisa membayangkan bagaimana marahnya James saat ia tahu bahwa dirinya hendak menjatuhkan wanita kesayangannya. Jujur hal ini semakin melebarkan rasa bencinya terhadap Rawnie. Apalagi saat ia mengingat ketika hampir di setiap malam James mabuk berat hanya untuk menenangkan diri dari rasa bersalahnya yang terus menghantam habis dirinya. Tentu dia tidak tega melihat keterpurukan adiknya hanya karena pengaruh wanita itu.