Akhirnya setelah beberapa lama berada di dalam pesawat kini mereka berdua telah sampai kembali di kota Dan Fransisco. Pesawat mendarat tepat pukul 05.00 pagi. Mereka memesan taksi online untuk menuju ke mansion. Untungnya Rawnie telah memakai jaket, ternyata benar ucapan AnselĀ tadi. Cuaca pagi di Sana Fransisco terasa begitu menggelitik di tubuh, berbeda dengan cuaca pagi saat di Bali.
"Kau kedinginan kan?" tanya Ansel disela perjalanan pulang.
Rawnie mengangguk. "Lumayan, tetapi jaket ini cukup berguna untuk menghangatkan tubuhku."
Ansel menyunggingkan senyumnya sesaat. "Kau membutuhkannya bukan? Lain kali jangan keras kepala saat aku berbicara."